Ansorkalitidu.com-Bojonegoro, Jawa Timur – Kegiatan rutinan Turba (Turun ke Basis) PAC Muslimat dan Fatayat NU Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, pada Minggu, 29 Juni 2025, atau bertepatan dengan 3 Muharram 1446 H, bertempat di balai desa Talok kalitidu berlangsung khidmat dan aman. Kegiatan yang dipadukan dengan pengajian yang di hadiri ratusan kader muslimat fatayat dari berbagai desa di wilayah Anak cabang kalitidu. Demi kelancaran acara, 10 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Kasatkoryon Kalitidu, di bawah komando sahabat Nurkakim, dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Turba Muslimat dan Fatayat NU merupakan agenda rutin yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antar Anggota, sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini, berbagai program kerja dan rencana kegiatan organisasi dibahas dan disosialisasikan kepada anggota.
Pengajian rutin yang menjadi bagian integral dari Turba kali ini menghadirkan penceramah kondang, KH. Cullah Maimun, pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Al-Alawi Sendang, Senori. KH. Cullah Maimun, yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang lugas dan mudah dipahami, menyampaikan tausyiah yang inspiratif dan memotivasi para jamaah. Tausyiahnya menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat yang berakhlak mulia, serta menjaga keutuhan NKRI.
Antusiasme kader di seluruh wilayah anak cabang sangat tinggi, terlihat dari keseriusan mereka mengikuti pengajian hingga selesai. Suasana penuh kekhidmatan dan keakraban begitu terasa di sepanjang acara.
"Alhamdulillah, Turba dan pengajian akbar kali ini berjalan dengan lancar dan aman berkat kerjasama semua pihak, terutama Banser yang telah bertugas menjaga keamanan," ujar Ketua Muslimat NU Ranting Talok, ( ibu Hj masti'ah S.Ag ). Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota yang telah berpartisipasi dan kepada Banser atas pengamanan yang diberikan.
Sementara itu, sahabat Nurkakim selaku komandan Banser yang bertugas menyampaikan bahwa pengamanan pengajian merupakan bagian dari tanggung jawab Banser dalam menjaga kondusifitas wilayah. "Kami selalu siap mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat," tegasnya.
Kegiatan Turba PAC Muslimat dan Fatayat NU Kalitidu ini menjadi contoh nyata bagaimana organisasi perempuan NU aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Dengan menggabungkan kegiatan rutinan dengan pengajian akbar, mereka mampu mengingatkan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat solidaritas dan persatuan di tengah masyarakat. Keberhasilan acara ini juga tidak lepas dari peran serta Banser yang senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan khidmat.